Keistimewaan hari Jumat dan amalan-amalan yang disunnahkan pada hari Jumat
Ririn Khairiyah, SE
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu..
Selamat pagi temen-temen semua, semoga dipagi hari
ini.. kita senantiasa diberikan kesehatan, serta dilimpahkan kebahagiaan oleh
sang pencipta, dan juga senantiasa dimudahkan segala urusan kita aamiin.
Gak terasa..
setelah tiga bulan lagi, sudah
akan memasuki tahun baru yaitu tahun 2020.
Alhamdulillah hari ini hari Jumat,
Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat
Muslim diseluruh dunia,
Kabar gembira bagi kita semua, bahwa ternyata kita
mempunyai hari yang istimewa dalam deretan tujuh hari yang kita kenal. Hari itu
adalah hari jumat.
Alhamdulillah its Friday.
Temen-temen pada tau gak kenapa hari Jumat istimewa
bagi ummat Muslim,
Nah hari jumat itu istimewa karena memiliki beberapa keutamaan.
1. Hari paling
utama di dunia
Ada beberapa
peristiwa yang terjadi pada hari jum’at ini, antara lain:
- Allah menciptakan Nabi
Adam ‘alaihissallam dan mewafatkannya.
- Hari Nabi Adam ‘alaihissallam dimasukkan
ke dalam surga.
- Hari Nabi Adam ‘alaihissallam diturunkan
dari surga menuju bumi.
- Hari akan terjadinya
kiamat.
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam berkata:
“Hari
paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari
itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga,
serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari
tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap
Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR.
Muslim)
2. Hari bagi kaum
muslimin
Hari jum’at adalah
hari berkumpulnya umt Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
masjid-masjid mereka yang besar untuk mengikuti shalat dan sebelumnya
mendengarkan dua khutbah jum’at yang berisi wasiat taqwa dan nasehat-nasehat,
serta do’a.
Dari Kuzhaifah dan
Rabi’i bin Harrasy radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam berkata, “Allah menyesatkan orang-orang
sebelum kami pada hari jum’at, Yahudi pada hari sabtu, dan Nasrani pada hari
ahad, kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari jum’at,
mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah
yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang
akan dihakimi sebelum umat yang lain.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
3. Hari yang paling
mulia dan merupakan penghulu dari hari-hari
Dari Abu Lubabah
bin Ibnu Mundzir radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam berkata, “Hari jum’at adalah penghulu
hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari jum’at ini lebih mulia
dari hari raya Idhul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah, pada hari jum’at
terdapat lima peristiwa, diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi, pada
hari jum’at juga Adam dimatikan, di hari jum’at terdapat waktu yang mana jika
seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang
haram, dan di hari jum’at pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat
yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari
jum’at.” (HR. Ahmad)
4. Waktu yang
mustajab untuk berdo’a
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam menyebut hari jum’at lalu beliau Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Di
hari jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat
di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan
dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan
tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim)
Namun mengenai
penentuan waktu, para ulama berselisih pendapat. Diantara pendapat-pendapat
tersebut ada 2 pendapat yang paling kuat:
a. Waktu itu
dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan shalat jum’at
Dari Abu Burdah bin
Abi Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu bahwa ‘Abdullah bin
‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata padanya, “Apakah
engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah sehubungan
dengan waktu ijaabah pada hari jum’at?” Lalu Abu Burdah
mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Yaitu waktu antara
duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.'” (HR. Muslim)
Imam Nawawi rahimahullah menguatkan
pendapat di atas. Sedangkan Imam As-Suyuthi rahimahullah menentukan
waktu yang dimaksud adalah ketika shalat didirikan.
b. Batas akhir dari
waktu tersebut hingga setelah ‘ashar
Dari Jabir bin
‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada
seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut
melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa)
akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud)
Dan yang menguatkan
pendapat kedua ini adalah Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau
5. Dosa-dosanya
diampuni antara jum’at tersebut dengan jum’at sebelumnya
Dari Salman
Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah
seseorang mandi pada hari jum’at dan bersuci semampunya, berminyak dengan
minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju
masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan),
kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam
mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni
(dosa-dosanya yang terjadi) antara jum’at tersebut dan jum’at berikutnya.” (HR.
Bukhari).
Setelah
kita mengetahui, keistimewaan dihari Jumat, maka berikut adalah amalan-amalan
yang disyariatkan pada hari Jumat, atau amalan-amalan yang dianjurkan,
(amalan-amalan yang disunnahkan).
Amalan-Amalan
yang Disyari’atkan pada Hari Jum’at
1. Memperbanyak
shalawat
Dari Abu
Umamah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam berkata, “Perbanyaklah shalawat kepadaku
setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada
hari jum’at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan
paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Baihaqi dengan sanad shahih)
2. Membaca surat Al
Kahfi
Dari Abu Sa’id
Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari
jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.” (HR. Al
Hakim dan Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
3. Memperbanyak
do’a.
4. Amalan-amalan
shalat jum’at (wajib bagi laki-laki)
- Mandi,
- Memotong kuku
- Memangkas rambut
- bersiwak
- memakai wangi-wangian
- Berpagi-pagi menuju tempat
shalat jum’at.
- Diam mendengarkan khatib
berkhutbah.
- Memakai pakaian yang
terbaik.
5. Amalan-amalan
dihari Jumat (Bagi perempuan)
- Mandi,
- bersiwak,
- Menyucikan diri
- Memotong kuku
- Memperbanyak sholawat.
- Memperbanyak doa.
Berikut telah saya sampaikan
sebab istimewanya hari Jumat, atau keistimewaan dihari Jumat, dan juga
amalan-amalan yang disyariatkan, semoga bermanfaat, sekian dari saya, kurang
dan lebihnya saya minta maaf kepada Allah saya mohon ampun, wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuhu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar