Jumat, 25 Oktober 2019

Kerisauan di dunia, adakah hati yang terluka??


Kerisauan di dunia, adakah hati yang terluka?

oleh: Ririn Khairiyah, SE

Kenapa kita bersedih perihal kehidupan kita?

Menurutmu sekejam apa dunia?

Menurutmu sekejam apa orang-orang didalamnya?

Jawabannya:
Kenapa kita bersedih perihal dunia? Sementara dunia itu hanya sementara, akhiratlah yang selamanya..

Seperti yang tertera pada QS Ad-Duha:4
وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰ

Artinya: “Hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)” QS Ad-Duha:4

Hari kemudian yang dimaksud ialah akhirat, jadi akhirat itu lebih baik (bagi orang yang beriman) daripada sekarang, sekarang yang dimaksud disini adalah (dunia).

Janji Allah sangatlah jelas untuk hambanya.
Untuk itu janganlah berlarut-larut dalam mengingat dunia, sehingga melupakan akhirat.

Sometime we felt its so hurt, yaAllah kok gini amat ya hidup saya, apa ya salah saya?

Ya Allah kenapa kawan-kawan ku bisa hang out terus?

Ya kenapaya kawan-kawanku cepet skripsiannya?

Kenapa kawanku cepet dapet kerja?

Lah aku??

Aku?

Apa yang aku punya?

Apa yang aku bisa banggakan?

Ketahuilah teman-teman.. apa yang menjadi milikmu takan pernah melewatkanmu,

Ketahuilah bahwasannya hidup itu perjalanan, bukan seberapa cepat sampai ke suatu tempat, bukan seberepa cepat kita mendapatkan sesuatu.

Jadi jangan terburu-buru dalam melakukan sesuatu, Allah bilang jadikan solat dan sabar sebagai penolong mu, untuk itu mari kita bersandar pada Allah, sambil menunggu dan menjalankan hidup, mari solat dan bersabar dan jangan lupa berusaha, niscaya apa yang kita inginkan, akan tercapai.

Seperti firman Allah pada QS Al-Baqarah:45-46

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Artinya: “Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan bertemu dengan Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. (QS Al-Baqarah:45-46)

Dearest!! Sekali lagi bersabarlah.. jangan merasa dikejar deadline saat teman-temanmu menikah, kamu ingin segera menikah, seolah kita berada di dalam keterpurukan yang dalam.
Kenapa Cuma aku yang belum nikah? Kenapa ya??

Sebenarnya masing-masing makhluk punya porsinya masing-masing, ada yang cepat ketika tamat kuliah, kemudian lambat ketika mendapatkan kerja.

Ada yang tamat kuliah lama, kemudian langsung mendapatkan kerja.

Ada yang cepat menikah, namun lama punya anak.

Ada yang lama menikah, kemudian cepat punya anak.

Ada yang kelihatannya bahagia selalu, sering hang out, cepat tamat kuliah, cepat dapat kerja, cepat menikah, mungkin saja ia tidak dekat dengan keluarganya, bahkan untuk saling menyapa saja tidak.

Untuk itu mari kita bersyukur atas kehidupan kita, karena mungkin saja orang lain ingin menjadi seperti kita.

Selain itu ketahuilah, bahwasannya rezeki itu bukan sekedar uang. Teman yang baik, kesehatan, keluarga yang baik juga merupakan rezeki.

Terus bersyukur, melihat bagaimana sampai saat ini kita bisa bernafas dengan leluasa, bisa berjalan, bisa melihat sekitar,

Jalani hidup ini dengan rasa syukur, sayangi diri kita, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri.
Untuk itu bila terlahir kembali, katakanlah, kau hanya ingin menjadi dirimu lagi.

Sekian dari saya, kurang dan lebih saya mohon maaf, kepada Allah saya mohon ampun.



JANGAN LUPA BAHAGIA ! J J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar