Kualitas Laporan Keuangan
11. Pengertian kualitas laporan keuangan
Kualitas
adalah suatu kondisi dinamis dimana yang berhubungan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Kualitas
atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu. Istilah
ini banyak digunakan dalam bisnis, rekayasa dan manufaktur dalam kaitannya
dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk atau jasa yang
dihasilkan
laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari proses kegiatan
akuntansi atau suatu ringkasan dari transaksi keuangan. Laporan keuangan
disusun untuk memberikan informasi tentang posisi harta, utang, dan modal yang
terjadi dalam rumah tangga perusahaan serta laba ruginya.
Kualitas laporan keuangan adalah mutu atau
tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sebuah hasil akhir laporan
keuangan, yaitu seberapa besar mutu atau kualitas hasil akhir dari proses
kegiatan akuntansi atau suatu ringkasan dari transaksi keuangan.
Penyusunan laporan keuangan dimaksudkan
untuk mengarah pada tujuan tertentu. Tujuan laporan keuangan secara umum adalah
memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan
yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam
rangkamembuat keputusan-keputusan ekonomi.
22. Karakteristik kualitas laporan keuangan
aa. Karakteristik kualitas informasi akuntansi yang relavan.
Relevansi suatu informasi harus dihubungkan
dengan maksud penggunaannya. Perlu diperhatikan, bila informasi tidak relavan
untuk keperluan para pengambil keputusan, maka informasi itu tidak akan
berguna, betapun kualitas-kualitas lain terpenuhi. Oleh karena itu agar tujuan
relevansi tersebut bisa diwujudkan maka sebaiknya dipilih metode-metode yang
tepat, yakni metode pengukuran dan pelaporan akuntansi keuangan yang bisa
membantu para pemaikai untuk pengambilan berbagai keputusan melalui penggunaan
data akuntansi keuangan.
bb. Karakteristik laporan keuangan yang dapat dimengerti.
Informasi harus dapat dimengerti oleh
pemakainya dan dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan
dengan batas pengertian para pemakai, sehingga pihak pemakai dapat memiliki
pengertian dan pemahaman mengenai, aktivitas-aktivitas ekonomi perusahaan,
proses akuntansi keuangan dan istilah-istilah teknis yang digunakan dalam
leporan keuangan, tujuan penyusunan laporan keuangan adalah menyajikan laporan
untuk mereka yang membutuhkan.
cc. Karakteristik laporan keuangan dengan menggunakan daya uji.
Pengukuran tidak dapat sepenuhnya lepas
dari pertimbangan dan pendapatan yang efektif. Hal ini berhubungan dengan
keterlibatan manusia dalam proses pengukuran dan penyajian informasi, sehingga
proses tersebut tidak lagi berlandaskan pada realita obyektif semata. Untuk
meningkatkan manfaatnya informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para
pengukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
dd. Karakteristik degan laporan keuangan yang netral.
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan
umum pemakai dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak
ertentu, tidak diperbolehkan untuk menyajikaninformasi yang menguntungkan
beberapa pihak, sementara hal tersebut akan merugikan pihak lain yang mempunyai
kepentingan berlawanan.
ee. Karakteristik laporan keuangan yang tepat waktu.
Laporan keuangan akan semakin berkualitas
bila disakian tepat waktu, disajikan, dilaporkan dibukukan tepat waktu.
f. Karakteristik kualitas laporan keuangan dengan memperhatikan Daya
banding.
Adanya berbagai alternatif praktek
akuntansi, dewasa ini menyulitkan tercapainya daya banding antar perusahaan.
Penekanan harus dilakukan pada tercapainya daya banding antar periode dalam
suatu perusahaan, yaitu dengan menerapkan metode akuntansi yang sama dari tahun
ke tahun atau yang lebih dikenal dengan prinsip konsistensi.
gf. Karakteristik kualitas laporan keuangan yang lengkap.
Semakin lengkap laporan keuangan maka
semakin tinggi dan bagus pula kualitas laporan keuangan tersebut.
33 Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan
a. Kelengkapan data.
b. Kecakapan akuntan.
c. Kemahiran akuntan.
d. Ketelitian akuntan
e. Pemahaman
f. Masa kerja
g. Pendidikan
h. Hubungan emosional
44 Tujuan laporan keuangan
Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur
mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu
enitas mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus
kas, pelaporan.
Tujuan umum laporan keuangan adalah
menyajikan informasi hasil operasi dan perubahan ekuitas suatu entitas
pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi
keputusan mengenai alokasi sumber daya.
Laporan keuangan untuk tujuan umum juga
mempunyai peranan prediktif dan prospektif, menyediakan informasi yang berguna
untuk memprediksi besarnya sumber daya yang dibuthkan untuk operasi yang
berkelanjutan.
5. Kualitas utama laporan keuangan
aa. Dapat dipahami
Kualitas penting informasi yang ditapung
dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh
pemakai. Pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang
aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemampuan untuk mempelajari
informasi dengan ketekunan yang wajar.
bb. Releven
Informasi harus releven untuk memenuhi kebutuhan
pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas releven
kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka
mengevaluisi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau
mengoreksi, hasil evaluasi mereka dimasa lalu.
cc. Keandalan
Informasi juga harus andal (reliable).
Informasi memiliki kualitas andalan jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai
penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang
seharusnya desajikan atau yang secara wajar diharapkan.
dd. Dapat dibandingkan
Pemakai harus dapat memperbandingkan
laporan keuangan organisasi antar periode untuk mengidentifikasi kecendrungan
(trend) posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat memperbandingkan
laporan keuangan antar organisasi untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja
serta perubahan posisi keuangan secara relatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar