A.
Kurs
1. Teori Kurs
Nilai tukar mata uang atau yang sering disebut dengan kurs adalah harga
satu unit mata uang asing dalam mata uang domestik atau dapat juga
dikatakan harga mata uang domestik terhadap mata uang asing, sebagai contoh
nilai tukar (NT) Rupiah terhdap dollar Amerika (USD) adalah harga satu dollar
Amerika (USD) dalam Rupiah (Rp), atau dapat juga sebaliknya diartikan harga
satu rupiah terhadap satu USD.
Apabila nilai tukar di definisikan sebagai nilai rupiah dalam valuta
asing dapat diformulasikan sebagai berikut:
NTIDR/USD= Rupiah yang diperlukan untuk membeli satu dollar
Amerika (USD)
NTIDR/YEN = Rupiah yang diperlukan untuk membeli satu Yen
Jepang
Dalam hal ini apabila NT meningkat maka berarti rupiah mengalami
depresiasi, sedangkan apabila NT menurun maka Rupiah mengalami apresiasi.
Sementara untuk suatu Negara menerapkan system nilai tukar tetap, perubahan
nilai tukar dilakukan secara resmi oleh pemerintah. Kebijakan suatu negara
secara resmi menaikkan nilai mata uangnya terhadap nilai mata uang asing
disebut degan revaluasi, sementara kebijakan menurunkan nilai mata uang
terhadap mata uang asing disebut devaluasi.
2. Sistem Kurs
Sebagai suatu angka rata-rata biasanya dalam menghitung nilai tukar
efektif tersebut dipergunakan suatu bobot atas suatu mata uang tertentu. Bobot
tersebut, misalnya, dapat berupa pangsa perdagangan suatu negara dengan negara
lain (bilateral) atau suatu negara (multilateral).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar