Kamis, 05 September 2019

Pergerakan Kurs


1.      Faktor Yang Mempengaruhi Pergerakan Kurs
Dalam sistem nilai tukar tetap, mata uang lokal ditetapkan secara tetap terhadap mata uang asing. Sementara dalam sistem nilai tukar mengambang, nilai tukar atau kurs dapat berubah-ubah setiap saat, tergantung pada jumlah penawaran dan permintaan valuta asing relatif terhadap mata uang domestik. Setiap perubahan dalam penawaran dan permintaan dari suatu mata uang akan mempengaruhi nilai mata uang yang bersangkutan. Dalam hal permintaan terhadap valuta asing relatif terhadap mata uang domestik meningkat. Maka nilai mata uang domestik akan menurun. Sebaliknya jika permintaan terhadap valuta asing menurun, maka nilai mata uang domestik meningkat. Sementara itu, jika penawaran valuta asing meningkat relatif terhadap mata uang domestik, maka nilai tukar mata uang domestik meningkat, sebalinya jika penawaran menurun maka nilai tukar mata uang domestik menurun. Maka dari itu apabila mata uang domestik terapresiasi kecendrungan masyarakat untuk konsumsi barang impor akan berkurang (dalam hal ini, permintaan atas valuta asing cenderung menurun) dan masyarakat akan memasukkan dananya atau menyimpannya atau menginvestasikannya pada bank.
Dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi valuta asing.
a.       Pertama, faktor pembayaran impor, Semakin tinggi impor barang dan jasa, maka semakin besar permintaan terhadap valuta asing sehingga nilai tukar akan cenderung melemah, begitu juga sebaliknya.
b.      Faktor aliran modal keluar (capital outflow). Semakin besar aliran modal keluar, maka semakin besar permintaan valuta asing dan pada lanjutannya akan memperlemah nilai tukar.
c.        Kegiatan spekulasi, semakin banyak kegiatan spekulasi valuta asing yang dikelola oleh spekulan maka semakin besar permintaan terhadap valuta asing sehinnga memperlemah nilai tukar mata uang lokal terhadap mata uang asing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar